Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Sumber: ShutterStock via Kompas.com) |
Mungkin Anda pernah mendapat pesan WhatsApp yang menyebut jika Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dibuat oleh Tiongkok (China) dan vaksinnya pun dibuat Tiongkok. Ditambah lagi, ada chip di setiap dosis vaksin dengan ukuran sangat-sangat kecil.
Kemudian, Pemerintah RI yang disebutnya berafiliasi dengan Tiongkok sengaja ingin memantau rakyat Indonesia dengan tujuan akhir mendatangkan banyak tenaga kerja asal Tiongkok di Indonesia. Saya mendengar ini saja sudah ketawa-ketiwi sendiri. Emang uda ya teknologi yang mampu membuat chip berbentuk cair dengan ukuran super mini? Buat nyamuk aja, ilmuan belum bisa. Apa lagi membuat chip sekecil itu.
Banyak kerabat dan teman-teman saya yang percaya loh dengan hoax ini. Padahal, sebagian punya latar belakang sarjana. Ternyata masih juga kena hipnotis dengan hoax.
Nah, dengan hadirnya 7 jenis vaksin di Indonesia kembali membantah hoax yang menyebutkan vaksin buatan China dipasangi chip dan sengaja didistribusikan di Indonesia. Kalau saja memang Tiongkok yang sengaja membuat virus dan kemudian membuat vaksinnya, maka negara lain akan sulit membuat vaksin untuk virus ini.
Kemudian, jika memang Indonesia dipaksa Tiongkok pakai vaksin dari negaranya, tidak mungkin dong, sempat ada penundaan vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk dikirim ke Indonesia. Bahkan Menlu Retno Marsudi sampai berkoordinasi dengan Tiongkok agar memprioritaskan pengiriman bahan baku vaksin ke Indonesia.
Kemudian, sekarang ini Sinovac itu tidak mengirim vaksin jadi ke Indonesia, tapi dalam bentuk bahan baku yang kemudian diracik kembali di Bio Farma. Namanya sekarang adalah Vaksin Covid-19 Bio Farma.
Nah, sekarang 7 merek vaksin sudah tersedia. Tidak cuma Coronavac buatan Sinovac dan Vaksin Covid-19 Bio Farma saja, tapi ada Sinopharm juga dari Tiongkok, ada juga AstraZeneca buatan Inggris, ada Pfizer buatan Amerika Serikat, lalu ada Sputnik V dan Moderna.
Kemudian, awal tahun 2022 mendatang BPOM juga akan melakukan uji klinis untuk vaksin buatan dalam negeri yang diberi nama vaksin merah putih. PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia akan menjadi fasilitator produksi Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair).
Kalau sudah produksi dalam negeri begitu, masih juga mau percaya teori konspirasi murahan?
Jangan mudah dibodohi oleh tulisan atau video yang tak bertanggung jawab yang akan membuat penyebaran covid-19 di Indonesia kian parah, gara-gara kamu nggak percaya Covid-19.
Sumber dari tulisan saya di atas:
Hoaks Vaksin Covid Pakai Chip: Erick Tohir Hingga Bill Gates
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210120094327-199-596012/hoaks-vaksin-covid-pakai-chip-erick-thohir-hingga-bill-gates.
Ini 7 Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia yang Telah Dapat Izin Penggunaan Darurat https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/15072631/ini-7-jenis-vaksin-covid-19-di-indonesia-yang-telah-dapat-izin-penggunaan
PT Biotis, Perusahaan Swasta Produsen Vaksin Merah Putih https://ragamkabar.com/2021/08/18/pt-biotis-perusahaan-swasta-produsen-vaksin-merah-putih/
0 Komentar
Berkomentarlah dengan santun dan bijak. Ayo jadi warganet cerdas.