Pernah Tercatat sebagai Orang Terkaya Nomor 1 di Dunia, Siapa Osman Ali Khan?

Osman Ali Khan (Sumber: Wikipedia)

Kita saat ini mengenal nama-nama seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Mar Zuckerberg, Elon Musk, Warren Buffet dan lain-lain sebagai orang terkaya di dunia. Tapi Majalah Forbes pernah mencatat nama Osman Ali Khan sebagai orang orang terkaya nomor 1 di dunia sejak tahun 1953 sampai sekitar tahun 1980-an, atau pada saat ia sudah meninggal dunia.

Saya tertarik menjelajah profil beliau saat melihat tayangan di kanal Youtube CityGlobe Tour tentang grafik orang terkaya dunia mulai tahun 1953-2021. Saya mulai googling untuk mencari referensi tentang beliau. Di halaman satu Google Search, tidak banyak referensi berbahasa Indonesia yang saya dapat. Cuma ada Wikipedia dan Kumparan yang pernah menulis biografinya.

Saya nukil dari Kumparan dengan tulisan berjudul 'Osman Ali Khan, Muslim yang Kekayaannya Kalahkan Jeff Bezos hingga Elon Musk', Osman Ali Khan ini ternyata adalah penguasa terakhir negara Hyderabad dan Berar. Sebuah negara yang terletak di wilayah selatan tengah anak benua India dari tahun 1724 hingga 1948. Waktu itu, Hyderabad dan Berar belum termasuk wilayah negara India. 

Ia lahir dengan nama asli Mir Osman Ali Khan Siddiqi Bahadur pada 6 April 1886. Ia mulai berkuasa pada tahun 1911 hingga 1948 dan meninggal dunia pada usia 80 tahun pada tahun 1967. Saat berkuasa, ia banyak dikenal sebagai orang terkaya nomor satu di dunia.

Dalam tayangan kanal Youtube CityGlobe Tour, Forbes mulai mencatat kekayaannya sejak tahun 1953. Kekayaannya bahkan mencapai 19 Miliar Dollar lebih, sangat jauh mengalahkan orang-orang terkaya lainnya hingga tahun 1975. Kekayaannya terus anjlok hingga tahun 1980-an, namun ia masih tercatat sebagai orang terkaya nomor wahid di dunia, meski ia telah lama wafat.

Pada tahun 1983, Forbes mencatat kekayaan Osman Ali Khan kian menurun dan dilampaui oleh Yoshiaki Yutsumi dan Dupont Family  yang menggantikan posisi sebagai orang dan keluarga terkaya nomor satu dan dua di dunia. 

Kekayaannya terus tergerus. Hingga tahun 1987, Forbes tidak lagi mencatat Osman Ali Khan dalam daftar orang terkaya di dunia. 

Kembali ke tulisan Kumparan dan Wikipedia, Osman Ali Khan dikenal sebagai penguasa absolut yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan dan sains. Pada masa kekuasaannya, Osman Ali memperkenalkan listrik, kereta api, jalan hingga maskapai penerbangan. Ia juga mendirikan Bank Negara Hydebarad dan mengembangkan berbagai proyek irigasi.

Osman Ali lebih kurang memiliki 18 putra dan 19 putri dari beberapa istrinya. Majalah TIME pernah memajangnya pada cover dan mengulas kekayaannya yang melimpah. Ia juga dikenal sebagai penguasa yang progresif dan membawa langkah-langkah seperti penghapusan kerja terikat.

Pada masa pemerintahannya, Osman Ali Khan banyak membangun berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit umum Osmania, pengadilan tinggi Hyderabad, perpustakaan Asafiya yang saat ini dikenal sebagai perpustakaan pusat negara, museum negara, dan banyak lainnya. Ia juga mendirikan Universitas Osmania dan memberikan kontribusi kepada institusi pendidikan seperti Jamia Nizamia, Darul Uloom Deoband, Universitas Hindu Banaras, dan Universitas Muslim Aligarh.