IPO Saham GoTo Paling Aman, Ini Penjelasannya

SISITERANG.ID - PT Gojek Gojek Tokopedia Tbk resmi akan melantai di bursa efek atau Initial Public Offering (IPO) pada Senin (11/04/2022). Saya memutuskan ikut IPO saham teknologi ini. Pasalnya, menurut saya, IPO saham ini adalah yang paling aman. Mengapa begitu?

Saat IPO Senin besok, GoTo sudah menerapkan skema greenshoe yang memastikan saham akan sulit anjlok (Auto Rejection Bawah/ARB) pada perdagangan hari pertama atau kedua, atau untuk beberapa waktu kedepan usai IPO.

Logo GoTo

Menurut Katadata.co.id, skema greenshoe juga disebut sebagai opsi over-allotment, secara harfiah dapat diartikan sebagai opsi penjatahan lebih. 

Selain itu, IPO GoTo juga menetapkan orang-orang sebagai pemegang saham pengendali untuk tidak boleh jualan sahamnya hingga 8 bulan setelah IPO. Ini juga akan membuat tidak akan ada yang menjual sahamnya dalam jumlah besar, yang berpotensi bisa membuat harga saham ARB.

Dua hal itu, membuat investor ritel seperti saya meyakini saham GoTo bisa ARA (Auto Rejection Atas) berjilid-jilid. Sekali lagi, ini hanya pandangan saya.

Kemudian, saya adalah pengguna setia Tokopedia dan Gojek, terutama Gopay-nya. Di daerah saya tidak ada transportasi digital GoRide, GoCar dan lainnya itu. Dengan pengguna marketplace terbesar nomor wahid di Indonesia, saya meyakini GoTo akan mampu bertumbuh, meskipun saat ini perusahaan ini masih rugi. Tidak ada yang menjamin kok, perusahaan rugi pasti ARB saat IPO. Ada banyak investor bisa cuan ratusan persen bahkan ribuan dari perusahaan rugi.

Itu pandangan saya soal IPO GoTo yang saya prediksi bisa membawa IHSG makin bergairah, terutama di sektor teknologi. Salam cuan bro!