SISITERANG.ID - Mungkin Anda mengira blog atau website yang memiliki ranking Ahrefs tinggi memiliki pengunjung yang tinggi pula. Atau akan mudah muncul di halaman pertama penelusuran Google.
Atau Anda masih percaya backlink yang banyak, bahkan dari situs pemerintah dan pendidikan akan mendongkrak ranking blog Anda di pencarian Google. Atau Anda masih percaya konten yang panjang dan lebih dari 250 kata lebih diutamakan Google.
Ilustrasi Blogging |
Itu semua tidak lagi berlaku sejak 2024 ini. Saya sendiri mengalami bagaimana sulitnya membangun kembali pengunjung yang dulu dengan mudah didapat. Kini Google kian tak jelas memosisikan blog. Terkadang, konten agregasi didahulukannya muncul di halaman pertama Google untuk kata kunci tertentu, web yang memuat konten aslinya ditaruh di belakang. Aneh kan?
Dulu, website dengan ranking Ahrefs tinggi mudah terindeks dan mudah pula berada di posisi utama pencarian Google. Kini website yang ranking Ahrefs-nya di bawah 10 bahkan bisa jadi nomor 1.
Jangan berharap kamu memberi aged domain yang ranking Ahrefs tinggi bisa kamu manfaatkan untuk mendulang sukses. Itu tidak akan berhasil. Google semakin tak bisa ditebak.
Jangan berharap konten yang berkualitas dan original yang diagungkan Google, katanya, justru tersisih oleh konten yang pendek dan apa adanya, bahkan cenderung banyak kesamaan dengan website lain atau mungkin buatan AI.
Yang masih bertahan, adalah website dari perusahaan besar saja. Website yang dulu pernah jaya dan dikelola oleh segelintir orang dibuat ambruk. Yang kaya makin kaya lah, dan yang newbie akan terus jadi newbie.
Yang pasti, berkreatifitas sajalah, tak perlu berharap Google sayang pada kontenmu. Karena Google makin lama semakin tidak jelas dan membingungkan.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan santun dan bijak. Ayo jadi warganet cerdas.